Asal mula kata harta karun bermula dari kisah ini.

Dahulu kala ada seorang saudagar yang kaya raya, barna khorun. Ia sangat kaya raya, tetapi ia sangat kikir. Pada suatu hari, ada sseorang pengemis datang berkunjung kerumahnya untuk meminta sumbangan “tun beri saya sedikit tuan, sudah berhari-hari saya tidak mkan”. Tetapi ia tidak memberi pengemis itu, ia malah meludahi pengemis itu “cuih, enak saja ngapain saya ngasih kamu? Makannya kerja jangan males-malesan, ngemis terus”.
Selain kikir, ia juga malas beribadah. Pada suatu hari ketika azan isya berkumandang, ia bukanya shalat tetapi malah mabuk sambil berjudi. Itu sudah menjadi kebiasaanya. Ketika di mintai sumbangan untuk pembangunan mesjid, ia malah menendang orang yang meminta sumbangan. Dan, Allah memberikan azab kepadanya. Semua harta kekayaanya di kubur di dalam tanah. Sejak saat itu jika ada harta yang terkubur dalam tanah dinamakan harta karun, yang berasal dari nama khorun. Sejak saat itu lah banyak pemburu harta karun. Dari berbagai belahan dunia.